Peran Budaya Organisasi Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan di Pelayanan Kesehatan

  • Wenny Virtadaniati Universitas Esa Unggul
  • Ari Anggarani Universitas Esa Unggul
Keywords: Budaya, Organisasi, Kinerja, Karyawan

Abstract

Untuk meningkatkan kinerja karyawan agar lebih efektif dan efisien, penting bagi organisasi untuk memiliki budaya organisasi sebagai panduan kerja. Setiap organisasi memiliki budaya tersendiri yang menjadi norma atau kebiasaan dalam lingkungan kerjanya. Budaya organisasi adalah serangkaian aturan atau nilai yang harus diikuti oleh semua anggota organisasi, dengan tujuan memengaruhi cara mereka bekerja dan berinteraksi, serta membentuk karakteristik individu dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran budaya organisasi dalam meningkatkan kinerja karyawan, khususnya di pelayanan Kesehatan. Metode penelitian melalui pendekatan kualitatif deskriptif, yang diperoleh kesimpulan (1) Budaya organisasi dan kinerja karyawan adalah dua elemen yang sangat penting dalam sebuah organisasi dan tidak dapat dipisahkan. Budaya organisasi mencakup kebiasaan, nilai-nilai, norma-norma, dan kebijakan-kebijakan yang diarahkan kepada seluruh sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah agar mereka dapat bekerja sesuai dengan standar organisasi dan membantu mendorong organisasi menuju arah kemajuan (2) Peran budaya dalam meningkatkan kinerja di pelayanan itu diperlukan (3) Budaya organisasi, terutama dalam dimensi clan culture, adhocracy culture, market culture, dan hierarchy culture, memiliki pengaruh yang tinggi atau sangat berdampak terhadap kinerja karyawan, termasuk dalam hal kualitas kerja, kuantitas kerja, dan ketepatan waktu.(4) Dengan adanya budaya organisasi yang baik, komitmen terhadap organisasi dapat ditingkatkan, dan ini dapat berkontribusi pada kesuksesan Perusahaan.

Published
2024-09-09
How to Cite
Wenny Virtadaniati, & Ari Anggarani. (2024). Peran Budaya Organisasi Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan di Pelayanan Kesehatan. Jurnal Manajemen Bisnis Eka Prasetya Penelitian Ilmu Manajemen, 10(2), 358-365. https://doi.org/10.47663/jmbep.v10i2.433