Pengaruh Kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak, Pemeriksaan Pajak dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak pada Fiskus di Kota Medan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak, Pemeriksaan Pajak dan Penagihan Pajak terhadap Penerimaan Pajak pada Fiskus di kota medan. Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif dan sumber data merupakan data primer yang diperoleh dari angket yang diisi oleh petugas pajak, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh fiskus di kota medan. Sampel yang diambil sebanyak 36 responden dengan menggunakan metode sampel insidental. Hasil Penelitian ini menunjukkan Kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak, Pemeriksaan Pajak dan Penagihan Pajak berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak pada fiskus di kota medan. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel Penerimaan Pajak dapat dijelaskan oleh variabel Kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak, Pemeriksaan Pajak dan Penagihan Pajak, Sedangkan sisanya dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti Kepatuhan Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak dan Sosialisasi Perpajakan.
References
Republik Indonesia. 2015. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2016. Jakarta: Sekretariat Negara.
Resmi, Siti. 2017. Perpajakan: Teori dan Kasus Edisi 10 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Suandy, Erly. 2011. Hukum Pajak Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta, CV.
Sujarweni, V. Wiratna. 2015. Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Sutrisno, Budi, Rina Arifati, dan Rita Andini. 2016. “Pengaruh Kewajiban Kepemilikan NPWP, Pemeriksaan Pajak, Penagihan Pajak, Surat Paksa Pajak dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Kota Semarang)”, Journal Of Accounting, Vol. 2, No.2:1-20.





